Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:24:02【Tempat Makan】787 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(453)
Sebelumnya: Prabowo: Indonesia
Selanjutnya: BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
Artikel Terkait
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting